WHAT'S NEW?
Loading...

Terraforming, Mengubah Planet Menjadi 'Mirip' Bumi



Nah ada yang tau apa itu Terraforming?, Terraforming yakni teori mengubah habitat planet lain agar dapat didiami manusia. Terrafoming barulah teori, sebab untuk melaksanakannya dibutuhkan biaya dan tenaga yang luar biasa besar. Namun terraforming bukanlah hal yang mustahil untuk dilakukan manusia, apalagi dengan kemajuan teknologi di masa depan. Hanya karena manusia belum “kepepet” aja untuk menciptakan habitat baru, maka ide terraforming belum benar2 dipikirkan secara serius dan hanya terbatas di film2 aja. Namun apabila habitat di Bumi benar2 sudah rusak, mungkin terraforming dan kolonisasi planet lain menjadi satu2nya pilihan agar manusia dapat bertahan hidup.

Terraforming mencakup beberapa langkah, yakni menyesuaikan suhu agar bisa didiami manusia (beberapa planet terlalu panas atau terlalu dingin), menyediakan atmosfer agar manusia bisa bernapas, serta menyediakan air agar kehidupan bisa berkembang di dalamnya. Ada beberapa objek di tata surya kita yang dipertimbangkan dapat di-terraforming untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sejauh ini ada 7 objek yang memungkinkan exodus manusia besar2an dari Bumi, yakni Mars, Ceres, Venus, Merkuri, Europa, Callisto, dan Bulan kita sendiri.

Sejarah Terraforming?

Carl Sagan
Awal pemikiran dari Terraform secara sains berasal dari Carl Sagan, yang berimajinasi bahwa dengan mengirim alga ke planet Venus akan mengurangi jumlah karbon dioksida dari atmosfer planet tersebut. Idenya ditulis di majalah Science tahun 1961. Kondisi atmosfer bumi 3 miliar tahun lalu juga memiliki banyak kandungan gas karbon dioksida, namun dengan kemunculan alga biru dan uap air, mengubah atmosfer bumi dengan begitu drastis.

Pada tahun 1985, Martyn J. Fogg mempublikasikan beberapa artikel tentang Terraform. Pada tahun 1991, ia juga menjadi editor full time tentang rubrik Terraform di Journal of the British Interplanetary Society, dan pada tahun 1985 ia mempublikasikan buku berjudul Terraforming: Engineering Planetary Environments. Ia membagi subjek ilmu Terraform menjadi 4:


  • Ilmu rekayasa planet: Teknologi aplikasi yang bertujuan memengaruhi properti planet secara global.
  • Geoengineering: Ilmu Rekayasa Planet yang teraplikasi khusus untuk bumi, Menyangkut semua parameter global seperti efek rumah kaca, komposisi atmosfer, dan insulasi.
  • Terraform: Proses dari Ilmu Rekayasa Planet, terarah secara spesifik pada peningkatan kapasitas dari kondisi lingkungan planet lain di luar bumi untuk mendukung kehidupan yang diketahui manusia. Terraform tingkat tinggi akan menciptakan pengubahan biosfer planet yang nantinya akan bisa ditinggali oleh manusia.
  • Astrophysical Engineering: Dibuat untuk mewujudkan tujuan dari aktivitas yang telah disebutkan, berhubungan dengan kehidupan masa depan yang nantinya akan menciptakan skala yang lebih besar dari pada Ilmu Rekayasa Planet 'konvensional'.


Fogg juga menciptakan definisi dari seberapa baik suatu planet bisa ditinggali:

Habitable Planet (HP): Planet dengan lingkungan yang sangat mirip dengan bumi dan menciptakan kenyamanan bagi manusia untuk tinggal di bumi.
Biocompatible Planet (BP): Planet dengan unsur-unsur kehidupan yang bisa menyokong suatu kehidupan seperti kehidupan di bumi. Jika tidak ditemukan kehidupan, maka planet itu bisa menjadi suatu biosfer yang mungkin cukup kompleks tanpa perlu dilakukan terraform.
Easily Terraformable Planet (ETP): Sebuah planet yang sedikit mendekati BP, atau dimungkinkan untuk ditinggali dan dipertahankan sehingga dengan teknik Ilmu Rekayasa Planet dan dengan sumber daya terbatas dari suatu kapal luar angkasa atau robot misi.

Fogg menyatakan bahwa planet Mars dulunya terdapat kehidupan, tetapi tidak lagi dikategorikan dengan tiga definisi yang ia sebut di atas, hanya bisa dilakukan Terraform tingkat tinggi.

Syarat - Syarat Terraforming?

Persyaratan absolut untuk menciptakan kehidupan adalah sumber energi, tetapi hal penting lainnya dalam menciptakan suatu kehidupan di suatu planet adalah faktor geofisika, geokimia, dan astrofisika yang harus diketahui terlebih dahulu sebelum dinyatakan mampu menyokong kehidupan. Syarat suatu planet bisa mendukung kehidupan adalah:


  • Memiliki bintang yang jaraknya cukup dengan perbandingan dengan energi yang dikeluarkan bintang tersebut.
  • Sudah ada selama miliaran tahun untuk memberi kesempatan pada planet tersebut untuk membentuk suatu keadaan yang sedikit menyokong kehidupan, dan mungkin menciptakan kehidupannya sendiri.
  • Memancarkan cukup radiasi ultra violet untuk memulai dinamika atmosfer untuk menciptakan formasi ozon, tetapi tidak terlalu banyak ionisasi yang bisa membunuh kehidupan.
  • Air ada pada permukaannya. Air adalah sumber utama kehidupan.
  • Planet itu memiliki rasio massa dan volum yang cukup. Planet yang memiliki rasio massa dan volum yang terlalu kecil memiliki gravitasi yang terlalu rendah yang membuat keberadaan atmosfer menjadi hampir tidak mungkin. Kandungan atmosfer juga memainkan peranan penting untuk menciptakan materi biokimia dasar, insulasi, dan perpindahan kalor dari permukaan. Insulasi dan perpindahan kalor penting untuk mempertahankan temperatur bagian planet ketika tidak disinari cahaya bintang (perhatikan bulan yang suhu permukaannya tinggi ketika disinari cahaya matahari namun sangat dingin pada bagian lainnya yang tidak disinari matahari). Keadaan atmosfer juga penting untuk perlindungan terhadap serangan dari luar angkasa, dalam bentuk materi (meteor) ataupun energi (radiasi).
  • Memiliki empat elemen yang vital bagi kehidupan di bumi: Karbon, Hidrogen, Oksigen, dan Nitrogen.
Saat Ini?

Ada pun beberapa planet di sistem Tata Surya kita yang berpotensi bisa di terraformingkan, seperti Mars, Venus, Ceres, Europa, Merkurius bahkan Bulan kita sendiri pun bisa. Dan jika itu bisa ini beberapa foto gambaran jika kita bisa men-terraformingkan beberapa planet tersebut.

Terraforming Bulan

Terraforming Mars

Terraforming Venus

4 komentar: Leave Your Comments

  1. Wah apakah nanti bakal ada planet lain yang bisa dihuni ya gan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kemungkinan bisa gan, kalau dilihat di film film sci-fi hollywood bisa jadi base militer antar galaksi gitu

      Hapus
  2. beneran nih bisa mengubah planet lain jadi mirip bumi, kirain hanya ada di film aja

    BalasHapus
    Balasan
    1. kemungkinan gan, tapi ini masih bentuk hipotesis soalnya teknologi sekarang masih belum mampu

      Hapus