WHAT'S NEW?
Loading...

5 Bahasa Yang Paling Susah di Pelajari di Seluruh Dunia


1. Chinese



Ya, bahasa Chinese, Cina, atau Mandarin ini adalah bahasa paling sulit dipelajari di dunia. Bahasa resmi yang digunakan pada negara Cina dan Taiwan. Di Cina terdapat 2 bahasa chinese yang biasanya digunakan yaitu Mandarin dan Cantonese, namun yang lebih umum digunakan adalah Mandarin.

Kesulitan dalam mempelajari bahasa chinese terletak pada nada suara pengucapan maupun intonasi dari setiap katanya. Intonasi nada yang terdapat didalam bahasa mandarin terbagi menjadi 5 bagian yaitu :

First Note - intonasi nada tinggi. (b? arti delapan)
Second Note - intonasi nada meninggi atau meningkat (bá arti untuk menarik keluar).
Third Note - intonasi nada menurun kemudian meninggi (b? arti untuk menahan).
Fourth Note - intonasi nada menurun (bà arti ayah).
Neutral Note - intonasi nada datar (ba arti biasanya digunakan pada akhir kalimat).
Kesulitan lainnya adalah terdapat sekitar 80.000 karakter dan Anda harus menguasai setidaknya minimal 3000-3500 kata untuk dapat melakukan percakapan secara normal dengan orang lain. Sebagai perbandingan, untuk dapat membaca 1 koran dengan bahasa mandarin Anda membutuhkan setidaknya minimum 3000 kata.

2. Arabic



Bahasa arabic dikatakan sebagai salah satu bahasa yang sulit dikarenakan terdapat berbagai macam dialek bahasa arabic. Terdapat setidaknya 13 tata bahasa dalam bahasa arabic yang dipergunakan setiap harinya dalam percakapan umumnya.

Jika kita melakukan penulisan kata pada selembar kertas dimulai dari kiri ke kanan, maka penulisan arabic dimulai dari kanan ke kiri, tentunya Anda harus membiasakan penulisan kalimat terbalik tersebut.

Bahasa arabic juga memiliki konsonan plural yang berbeda contoh seperti jika dibahasa inggris Anda ingin menyatakan suatu hal memiliki jumlah lebih dari 1 Anda akan menambahkan huruf "S" di akhir kata seperti Student menjadi Students. Namun di bahasa arab student = talib, sedangkan student = tulab.

3. Japanese



Bahasa jepang memiliki 3 karakter kata yang biasanya digunakan yaitu Hiragana, Katakana dan Kanji. Kanji merupakan karakter kata yang memiliki kemiripan dengan chinese jika Anda membutuhkan setidaknya 3000 kata dalam bahasa chinese, dalam kanji Anda hanya membutuhkan setidaknya 2000 kata. Sedangkan Hiragana dan Katakana terdapat 46 karakter sehingga totalnya menjadi 96 dan jika ditambahkan dengan pengucapan nada menjadi 102.

Jika di setiap bahasa terkadang memiliki intonasi nada, maka jepang tidak memiliki intonasi nada khusus, hanya saja pengucapan setiap katanya terkadang memiliki intonasi tersendiri yang berhubungan dengan perasaan.

Bahasa jepang memiliki kemudahan tersendiri, apabila biasanya ketika kita menanyakan sesuatu kepada seseorang kita akan menggunakan subject dan object maka di bahasa jepang Anda dapat meninggalkan kata tersebut. Contoh : "Apakah kamu sudah makan ?", sedangkan di bahasa jepang hanya perlu mengucapkan kata "tabeta ?" (arti : makan ?) kepada orang yang ditanyakan.

4. Thailand



Bahasa Thailand terbilang sulit dikarenakan dari total 46 kata terdapat 5 intonasi nada yaitu sedang, tinggi, rendah, menaik dan menurun. Walaupun tidak semua kata memiliki 5 intonasi nada namun minimal memiliki 1 intonasi nada.

Sedangkan untuk penggunaan kata tersebut jika didengar secara seksama memiliki nada yang sama namun arti yang berbeda tergantung situasinya, contoh "Mai pen rai" dapat memiliki arti tidak usah khawatir, sama-sama, ataupun tidak apa-apa tergantung situasi percakapan.

Sebenarnya hal tersulit dari bahasa Thailand adalah penulisan hurufnya, hampir sebagian besar orang yang mempelajari bahasa Thailand hanya mempelajari pengucapan keseharian dan kosakatanya sedangkan untuk penulisannya tidak dipelajari sama sekali. Penulisan huruf Thailand memiliki simbol-simbol tersendiri yang harus Anda hapalkan.

5. Yunani



Tahukah Anda bahwa terdapat setidaknya 30% kosakata bahasa inggris yang sebenarnya berasal dari bahasa klasik yunani. Biasanya kata tersebut berupa kata teknikal ataupun yang berhubungan dengan hal ilmiah seperti contohnya Aero (Inggris) - Aeer (Bahasa yunani dalam arti : Udara).

Bahasa yunani memiliki bahasa yang menunjukkan karakterstik gender secara tersendiri seperti untuk perempuan, pria dan netral. Sehingga pengucapan pada akhir kalimat menunjukkan secara langsung kepada siapa kita berbicara, pengucapan kata kerja juga dipengaruhi dari orang, mood, angka, dan keadaan.

Bahasa yunani juga memiliki alphabet yang berbeda dari biasanya, dalam yunani huruf R memiliki kemiripan seperti huruf P, untungnya adalah jika Anda berhasil menghapal huruf tersebut Anda bisa membaca bahasa tulisan yunani.

Dan kalau dilihat juga, huruf pada bahasa yunani mirip seperti pada rumus - rumus soal dari pelajaran matematika, fisika, atau kimia. Itu di karena hampir beberapa penemuan rumus penjumlahan tersebut biasanya ditemukan oleh orang - orang yunani itu sendiri.

Sumber: Tahupedia

0 komentar:

Posting Komentar