WHAT'S NEW?
Loading...

Mengenal Yggdrasil, Sang Pohon Kehidupan Dari Mitologi Nordik


Dalam mitologi Nordik, Yggdrasil (bahasa Norwegia Kuno: Yggdrasill; lafal: ˈygˌdrasil) adalah pohon kehidupan, pohon raksasa yang sangat besar dan keramat yang menghubungkan sembilan dunia dalam kosmologi Nordik. Kadangkala disebut Mímameiðr atau Lérað. Pada cabangnya terletak Ásgard, Vanaheim, dan Álfheim. Pada batangnya terletak dunia manusia yang bernama Midgard (FYI: yang pernah maen FFVII, kota Midgar, ngambil namanya dari 'Midgard' di Yggdrasil ini ) , yang mana Jötunheim (dunia para raksasa) juga berada di sekitarnya, dan di bawahnya terletak Nidhavellir yang juga disebut Svartálfheim. Ketiga akarnya menembus tiga dunia yang bernama Hel, Niflheim (Di FFVII nama kota Nibelheim, kota asal Cloud diambil dari Niflheim ) ,dan Muspelheim, meskipun hanya dunia pertama yang memperoleh mata air Yggdrasil.

Yggdrasil muncul dalam mitologi Ragnarök. Dalam mitologi tersebut, hanya dua manusia yang berhasil menyelamatkan diri dari Ragnarök, bernama Lif dan Lifthrasir, yang berlindung pada cabang Yggdrasil. Dimana mereka hidup dari embun dan dilindungi oleh pohon tersebut.


Asal Nama?

Dalam Mitologi Nordik lama, Yggdrasill berarti "Kuda Odin" yang mengacu pada kata 'Drasill' yang berarti Kuda dan 'Ygg (r)' salah satu dari nama panggilan dewa Odin. Namun banyak yang tahu kalo kuda Odin itu adalah Sleipnir. Dan dengan sajak yang terkandung dalam 'The Poetic Edda' yang isinya adalah bahwa dewa Odin mengorbankan dirinya dengan cara menggantung dirinya di sebuah pohon, pohon ini mungkin Yggdrasil. Gantungan bisa disebut "kuda yang digantung" dan karena tiang yang dibuat Odin mungkin telah berkembang menjadi ungkapan "kuda Odin", yang kemudian menjadi nama pohon ini.

F. Detter berspekulasi, adalah bahwa Yggdrasill nama mengacu pada 'Yggr' asal kata 'Teror', namun tidak mengacu pada nama dewa Odin, melainkan Yggdrasill sebagai "pohon teror atau tiang gantungan". Dan FR Schröder telah mengajukan etimologi lainnya yaitu Yggdrasill berarti "pilar cemara", berasal dari yggia *igwja artinya "pohon cemara', dan drasill dari *dher yang berarti 'Dukungan'

Makhluk yang menghuni Yggdrasill?

Dáinn, Dvalinn, Duneyrr, dan Duraþrór


Di bagian tengah-atas Yggdrasill terdapat 4 makhluk yang bernama
Dáinn, Dvalinn, Duneyrr, dan Duraþrór. Menurut Finnur Magnússon keempat makhluk ini dilambangkan sebagai 4 elemen dasar, dan 4 siklus musim di dunia.

Ratatoskr



Ratatoskr (umumnya berarti "Gigi-Bor" dalam etimologi Nordik Kuno) adalah tupai yang berjalan naik dan turun pohon Yggdrasill untuk membawa pesan antara Elang Tak Bernama yang bertengger di atas Yggdrasill, dan Níðhöggr sang naga, yang berdiam di bawah salah satu dari tiga akar pohon.

Níðhöggr



Dalam mitologi Norse, Níðhöggr adalah naga yang berdiam pada akar Yggdrasill. Dalam mitologi, Níðhöggr dikatakan dikontrol oleh satu orang, dewi bernama Hel.


Veðrfölnir dan Elang tak bernama



Veðrfölnir (Atau artinya"badai pucat" "angin yang diputihkan" atau "angin-yang melayukan" ) adalah Seekor Gagak yang duduk di antara mata Elang tak bernama dan bertengger di paling atas lapisan Yggdrasil.

Elang tak bernama bertugas untuk menjaga Yggdrasill dari Ular yang mengancam Yggdrasill, Elang tak bernama di bantu oleh Veðrfölnir, dan Níðhöggr.

Hubungan Yggdrasill dengan peristiwa Ragnarök?


Ragnarök merupakan peristiwa besar dalam mitologi Nordik kuno, dimana peristiwa itu merupakan Pertempuran antara para Dewa yang dipimpin oleh Odin, dan para monster yang dipimpin oleh Loki. Ragnarök dideskripsikan sebagai bencana yang maha dahsyat yang melibatkan alam semesta. Dalam pertempuran hebat ini banyak dewa yang berguguran termasuk Odin. Nah hampir semua makhluk hidup ikut mati dalam Ragnarök kecuali sepasang manusia yang bernama Líf and Lífþrasir, mereka bertahan hidup karena berlindung di antara cabang-cabang Yggdrasill saat Ragnarök berlangsung.

Sumber : Kaskus

0 komentar:

Posting Komentar