WHAT'S NEW?
Loading...

5 Negara yang Lagu Kebangsaannya Menyebutkan Nama Negara Lain


Lagu kebangsaan adalah suatu lagu yang diakui menjadi suatu lagu resmi dan menjadi simbol suatu negara atau daerah. Lagu kebangsaan dapat membentuk identitas nasional suatu negara dan dapat digunakan sebagai ekspresi dalam menunjukkan nasionalisme dan patriotisme.

Lagu kebangsaan bisa diakui oleh konstitusi, undang-undang, ataupun tanpa hukum resmi dari pemerintah yang mengatur dan hanya berdasar pada konsesi masyarakat saja.

1. Lagu Kebangsaan Polandia: Jeszcze Polska nie zginęła / Mazurek Dabrowskiego - Swedia, Italia, Tentara Asing (Prussia, Russia, Austria) plus nama (Napoleon) Bonaparte



Terjemahan dalam bahasa inggrisnya “Poland Is Not Yet Lost”. Lirik ditulis oleh Jozef Wybicki (1797) dua tahun setelah Partisi Polandia ke Tiga yang menghapus Commonwealth Polandia-Lithuania dari peta dunia. Tentara Polandia dibawah Jenderal Dabrowsky kemudian meminta bantuan kepada Perancis untuk memulihkan kedaulatan negara mereka. Oleh karena itu, anthem Polandia termasuk yang paling banyak menyebut nama negara dan orang. Seperti “What an alien force has taken from us” merujuk ke tiga negara musuh yang membagi wilayah Polandia, yaitu: Prussia, Russia dan Austria. Selanjutnya “From the Italian land to Poland“, menunjukan Jenderal Dabrowsky yang saat itu dibawah Napoleon dalam Italian Campaign, berharap gabungan tentara Polandia-Perancis akan bergerak dari Italia Utara ke Polandia. Dan terakhir, “After the Swedish occupation” menunjukan even perang Polandia-Swedia (1655-1660), dimana Jenderal Stefan Czarniecki berhasil menghalau tentara Swedia.

Keunikan lain anthem ini, adalah disebutkannya nama orang asing di dalamnya, yaitu Napoleon Bonaparte.

Lirik Lagu Kebangsaan Polandia:
Jeszcze Polska nie zginęła,
Kiedy my żyjemy.
Co nam obca przemoc wzięła,
Szablą odbierzemy.

Marsz, marsz, Dąbrowski,
Z ziemi włoskiej do Polski.
Za twoim przewodem
Złączym się z narodem.
Przejdziem Wisłę, przejdziem Wartę,
Będziem Polakami.
Dał nam przykład Bonaparte,
Jak zwyciężać mamy.

Marsz, marsz...
Jak Czarniecki do Poznania
Po szwedzkim zaborze,
Dla ojczyzny ratowania
Wrócim się przez morze.

Marsz, marsz...

2. Lagu Kebangsaan Italia: Il Canto degli Italiani - Polandia, Austria, Cossack (Russia)



Lagu kebangsaan yang terjemahannya dalam bahasa Inggris “The Song of the Italians” dikenal juga dengan titel “Fratelli d’Italia (Brothers og Italy)” di tulis oleh Goffredo Mameli (1847) di Genoa. Lagu ini sangat terkenal saat periode Risorgimento (Unifikasi Italia) dan tahun-tahun setelahnya.

Stanza pertama menunjukan personifikasi dari Italia yang siap untuk berperang dan mendapatkan kemerdekaannya. Terlihat dari keinginan untuk menang seperti Romawi, menggunakan helm Scipio Africanus yang mengalahkan Hannibal dalam Perang Phunesia.

Stanza kedua menunjukan komplain bahwa Italia sudah lama terpecah dalam banyak negara, dan ajakan untuk bersatu. Stanza ketiga merupakan doa kepada Tuhan untuk melindungi persatuan dan kasih sayang mereka. Stanza keempat menceritakan kembali gambaran populer para pahlawan dan kejadian pada saat perjuangan Italia untuk merdeka, seperti pertempuran Legnano, pertahanan Florence oleh Ferruccio, kerusuhan Genoa oleh Balilla dan doa Sicilia.

Stanza terakhir inilah yang menyebutkan keterlibatan negara lain, yaitu persamaan nasib dengan Polandia yang dibagi-bagi oleh negara besar, yang disebut sebagai Austrian eagle (Austria) dan Cossack (Russia).

Lirik Lagu Kebangsaan Italia:
Fratelli d'Italia,
l'Italia s'è desta,
dell'elmo di Scipio
s'è cinta la testa.
Dov'è la Vittoria?
Le porga la chioma,
ché schiava di Roma
Iddio la creò.

Brothers of Italy,
Italy has woken,
Bound Scipio's helmet
Upon her head.
Where is Victory?
Let her bow down,[12]
For God created her
Slave of Rome.

Stringiamci a coorte,
siam pronti alla morte.
Siam pronti alla morte,
l'Italia chiamò.
Stringiamci a coorte,
siam pronti alla morte.
Siam pronti alla morte,
l'Italia chiamò! Sì!

Let us join in a cohort,
We are ready to die.[N 1]
We are ready to die,
Italy has called.
Let us join in a cohort,
We are ready to die.
We are ready to die,
Italy has called! Yes![13]

Noi fummo da secoli[N 2]
calpesti, derisi,
perché non siam popolo,
perché siam divisi.
Raccolgaci un'unica
bandiera, una speme:
di fonderci insieme
già l'ora suonò.

We were for centuries
downtrodden, derided,
because we are not one people,
because we are divided.
Let one flag, one hope
gather us all.
The hour has struck
for us to unite.

Uniamoci, amiamoci,
l'unione e l'amore
rivelano ai popoli
le vie del Signore.
Giuriamo far libero
il suolo natio:
uniti, per Dio,
chi vincer ci può?

Let us unite, let us love one another,
For union and love
Reveal to the people
The ways of the Lord.
Let us swear to set free
The land of our birth:
United, for God,
Who can overcome us?

Dall'Alpi a Sicilia
dovunque è Legnano,
ogn'uom di Ferruccio
ha il core, ha la mano,
i bimbi d'Italia
si chiaman Balilla,
il suon d'ogni squilla
i Vespri suonò.

From the Alps to Sicily,
Legnano is everywhere;
Every man has the heart
and hand of Ferruccio
The children of Italy
Are all called Balilla;
Every trumpet blast
sounds the Vespers.

Son giunchi che piegano
le spade vendute:
già l'Aquila d'Austria
le penne ha perdute.
Il sangue d'Italia,
il sangue Polacco,
bevé, col cosacco,
ma il cor le bruciò.

Mercenary swords,
they're feeble reeds.
The Austrian eagle
Has already lost its plumes.
The blood of Italy
and the Polish blood
It drank, along with the Cossack,
But it burned its heart.

3. Lagu Kebangsaan Irlandia: Amhrán na bhFiann - Saxon (Inggris)



Terjemahan dalam bahasa inggrisnya “A Soldier Song”. Lirik ditulis oleh Peadar Kearney (1907), dan pada awalnya digunakan sebagai lagu mars bagi Irish volunteer dan dinyanyikan oleh pemberontak Irlandia saat Easter Rising tahun 1916. Lirik lagu dikritik karena menunjukkan militerisme dan sentimen anti-Inggris. Inggris dituliskan dalam lirik sebagai Saxon foe.

Lirik Lagu Kebangsaan Irlandia:
A bhuíon nach fann d'fhuil Ghaeil is Gall
Sin breacadh lae na saoirse
Tá sceimhle 's scanradh i gcroíthe námhad
Roimh ranna laochra ár dtíre
Ár dtinte is tréith gan spréach anois
Sin luisne ghlé sa spéir anoir
'S an bíobha i raon na bpiléar agaibh
Seo libh, canaídh Amhrán na bhFiann
Sinne Fianna Fáil...

Terjemahan:

Sons of the Gael! Men of the Pale!
The long-watched day is breaking
The serried ranks of Inisfail
Shall set the tyrant quaking
Our camp fires now are burning low
See in the east a silvery glow
Out yonder waits the Saxon foe
So chant a soldier's song
Soldiers are we...

4. Lagu Kebangsaa Ukraina: Shche ne vmerla Ukraina - Muscovite (Russia)



Terjemahan dalam bahasa Inggrisnya “The Glory and Freedom of Ukraine Has Not Yet Dead”. Lirik anthem ini ditulis oleh Pavlo Chubynsky (1862 M). Dalam lirik tertulis nama Bohdan. Bohdan Khmelnytsky merupakan Hetman dari Zaporozhian yang melakukan pemberontakan (1648 – 1654) terhadap Commonwealth Polandia-Lithuania menghasilkan Negara Cossack Ukrainia. Akan tetapi pada akhirnya, Bohdan membuat perjanjian pereyaslav dengan Tsardom Russia dimana Ukraina mengakui sebagai vassal dari Russia.

Dalam lirik ini, Muscovite menunjuk kepada Tsardom Russia. Pada waktu itu, Russia merupakan pengembangan dari Grand Duchy of Moscow, sehingga pada abad 16-17 di banyak negara masih sering menyebut Russia sebagai Muscovy.

Lirik Lagu Kebangsaan Ukraina:
Oi Bohdane, Bohdane
Slavnyi nash het'mane!
Na-shcho viddav Ukrainu
Moskaliam pohanym?!
Shchob vernuty ii chest'
Liazhem holovamy
Nazovemsia Ukrainy
Virnymy synamy!

Terjemahan:

Oh Bohdan, Bohdan
Our great hetman
What for did you give Ukraine
To wretched muscovites?!
To return her honor,
We lay our heads
We shall call ourselves Ukraine's
Faithful sons!

5. Lagu Kebangsaan Belanda: Wilhemus - Hispaengien (Spanyol)



Lagu kebangsaan belanda "Wilhelmus" juga menyebut tentang Raja Spanyol (Den Coninck van Hispaengien). Agak aneh ya gan? Padahal waktu itu, perang kemerdekaan Belanda adalah melawan Spanyol. Tapi setelah ane baca-baca, ternyata di lirik tersebut Raja Spanyol di sanjung karena pada zaman itu tidaklah umum membantah Divine Right dari seorang Raja (karena yang menobatkan adalah Paus), jadi secara implisit Belanda menyatakan tidak memiliki masalah dengan Raja Spanyol, akan tetapi hanya pada utusan/wakilnya untuk wilayah Low Countries (contoh: Fernando Alvarez de Toledo).

Lirik Lagu Kebangsaan Belanda:
Wilhelmus van Nassouwe
Ben ick van Duytschen bloet,
Den Vaderlant getrouwe
Blyf ick tot in den doet:
Een Prince van Oraengien
Ben ick vrij onverveert,
Den Coninck van Hispaengien
Heb ick altijt gheeert.

Terjemahan:

William of Nassau
am I, of Duytschen blood.
Loyal to the fatherland
I will remain until I die.
A prince of Orange
am I, free and fearless.
The king of Spain
I have always honoured.


Sumber: Kaskus

8 komentar: Leave Your Comments

  1. wiihh rupanya memang ada lagu kebangsaan sendiri menyangkut nama negara lain, thx infonya gan...

    BalasHapus
  2. makasih atas infonya gan jadi tau sedikit sejarah tentang dunia

    BalasHapus
  3. Whahaaha kok ada ya lagu kebangsaan justru manggil negara lain

    BalasHapus
  4. Apakah pencipta lagunya berasal dari negara yang di nyanyikan itu ya? hehe, jadinya aneh...

    BalasHapus
  5. Thanks info gan :D sangat membantu

    BalasHapus